Maninjau Menyongsong Revolusi Industri 4.0 Bersama UNP
Revolusi industri mengalami puncaknya saat ini dengan lahirnya teknologi digital yang berdampak masif terhadap hidup manusia di seluruh dunia. Revolusi industri terkini atau generasi keempat mendorong sistem otomatisasi di dalam semua proses aktivitas. Yang popular disebut sebagai Revolusi Industri 4.0.
Dengan masifnya penggunaan internet sebagai salah satu media penyedia informasi, akses terhadap informasi itu juga berubah dengan sendirinya. Kita tidak lagi diharuskan untuk pergi kesana-kemari hanya untuk mendapatkan sejumput informasi. Informasi di era informasi dan teknologi ini ada di ujung jari.
Untuk menyongsong era baru dalam penyediaan informasi ini, Nagari Maninjau dibantu Universitas Negeri Padang melalui Program Pengembangan Nagari Binaan, Pengabdian Masyarakat UNP, meluncurkan website resmi Nagari Maninjau yang akan dikelola secara mandiri dengan bantuan tim teknis dari UNP. Program ini diperkenalkan kepada Perangkat Nagari dan Tim Pengelola oleh Dr. Elfi Tasrif, M.T, Sebagai ketua, dengan anggotanya Dr. Yuliana, S.P., M.Si., Syukhri, S.Pd., M.CEO., dan Heru Pramudia, SST Par, M.Sc. Website dengan domain nasional ini diharapkan akan menjadi jawaban Nagari Maninjau terhadap Revolusi Industri 4.0.
Sementara ini, Website resmi Nagari Maninjau akan berfokus pada penyediaan informasi penting seperti: pengurusan KTP, KK, surat keterangan tidak mampu, dan lain-lain. Seperti yang dikatakan Sekretaris Nagari, Asrul Hidayat pada saat Pelatihan Pengelolaan Website Nagari bersama Pengabdian Masyarakat UNP. “Kita akan mulai dari yang kecil-kecil saja dulu, sambil terus belajar tentang pengelolaan website ini. Dengan harapan beberapa tahun ke depan website ini bisa menjadi sarana informasi utama bagi masyarakat, jadi masyarakat tidak harus berbondong-bondong lagi ke kantor wali nagari untuk mengurus surat.” Senada dengan harapan Sekretaris Nagari tadi, Ketua Program ini, Bapak Elfi Tasrif juga mengatakan, “Tujuan dari website ini adalah untuk meningkatkan pengelolaan informasi dan pelayanan masyarakat di Nagari Maninjau.”
Website ini juga akan terus dipantau oleh Tim Pengabdian Masyarakat, Program Nagari Binaan UNP. Seperti yang dikatakan oleh Bapak ELfi Tasrif, “Dengan adanya program ini, maka Maninjau sudah masuk sebagai Nagari Binaan UNP.” Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa UNP tidak akan lepas tangan terhadap pengelolaan website ini. Bahkan, pembayaran Bandwidth juga akan ditanggung UNP selama 1 tahun pertama.
Kementrian Desa sendiri juga mengharapkan agar desa bisa menjadi ujung tombak di era Revolusi Industri 4.0 ini. Generasi muda diharapkan bisa menjadi generasi melek teknologi berbasis desa. Dengan demikian desa tidak lagi ketinggalan dari kota dalam hal teknologi dan informasi. Ini merupakan jalan panjang yang harus kita tempuh. Apalagi dengan keterbatasan sumber daya di desa, baik manusianya maupun sarana dan prasarana.
Dengan adanya website resmi nagari ini, beberapa tahun ke depan, perekonomian dan transaksi jual beli di Nagari Maninjau akan berubah. Masyarakat dapat menemukan media pengiklan untuk potensi UMKM dan budaya lokal dalam website ini. Walaupun, seperti yang dikatakan Sekretaris Nagari Maninjau, itu belum akan terjadi dalam waktu dekat ini. Tapi, setidaknya kita akan menyongsong era baru dalam penyediaan informasi public bersama website resmi Nagari Maninjau. Sehingga terciptanya peningkatan kualitas pelayanan public di Nagari Maninjau.